Walikota Pontianak Minta Camat Berani Tindak Pelanggar Aturan

KBR68H, Pontianak- Walikota Pontianak, Sutarmidji meminta, camat sebagai pelayan masyarakat supaya lebih berani dalam mensosialisasikan program-program pemerintah dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pelanggaran aturan  baik Peraturan Daerah maupun Peraturan Walikota.

Hal tersebut diungkapkan Sutarmidji usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pontianak Selatan, Senin (18/2) di Aula Kantor Camat Pontianak Selatan.

Meskipun tingkat kemiskinan di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan paling kecil jumlahnya diantara kecamatan lainnya, yakni sejumlah 1.100 jiwa namun persoalan pengentasan kemiskinan ini menjadi prioritas dalam Musrenbang Tingkat Kecamatan Pontianak Selatan. Ia menjelaskan ada beberapa data statistik yang perlu diklarifikasi kembali karena ia melihat antara satu tabel dengan tabel yang lain  kurang sinkron sehingga penanganannya akan sulit.

Selain persoalan tersebut, pelebaran dan pembangunan jalan baru juga menjadi salah satu prioritas dalam Musrenbang ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan buat jalan lingkar dalam kota (inner ring road) kurang lebih 100 meter dari pintu air hingga ke Sungai Raya Dalam.

Selan itu, drainase tersier dan sekunder juga menjadi fokus dalam pembangunan di Kecamatan Pontianak Selatan. Diakuinya, menjamurnya perumahan di daerah Pontianak Selatan menjadikan saluran atau drainase di kecamatan ini bebannya akan semakin berat sehingga saluran primer dan tersier harus optimal.

Sutarmidji menambahkan nantinya saluran tersier dan sekunder ini akan diselaraskan dengan saluran primer yang tahun ini juga mulai dibangun dengan beton di Parit Tokaya terlebih dahulu. 

Sumber: Radio Volare FM