KBR68H, Pati - Warga Pati yang terserang demam berdarah dengue (DBD) dalam dua pekan terakhir ini, cenderung menurun. Namun begitu, warga tetap diminta menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) plus pemberian abate.
Selama dua bulan bulan terakhir, Januari hingga 23 Februari 2013, warga Pati yang terjangkiti DBD, mencapai 140 orang. Namun dari jumlah tersebut, kecenderungannya perminggunya turun.
Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Pati Supriyadi mengatakan, dari 140 kasus demam berdarah itu, dua diantaranya meninggal dunia. Mereka adalah warga Kecamatan Wedarijaksa dan warga Kecamatan Trangkil.
“Dalam hal pemberantasan dan pengendalian penyakir menular DBD itu, perlu diwaspadai yaitu dengan memutuskan rangkaian penularan. Cara yang paling efektif dilakukan dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), plus pemberian abate,” katanya.
Menurut Supriyadi, agar lebih efektif lagi PSN dilakukan secara serentak dan berkesinambungan melalui mengubur, menguras, menutup dan memberikan abate. Karena melalui cara ini, dapat mematikan jentik nyamuk aedes aegepty, penyebab DBD.
“Sementara fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja. Dan berdasarkan penelitian terakhir, jentik-jentiknya masih hidup sudah terdapat virus, yang siap menyebarkan virus dengue kepada manusia,” katanya.
Berdasarkan laporan dari Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di Pati, kata Supriyadi, dalam dua pekan terakhir kasus DBD terus turun. Pada Februari 2013 minggu pertama tercatat 9 kasus DBD, kemudian turun menjadi 3 kasus DBD pada minggu kedua.
Sumber: Pas FM Pati
Walau Turun, Kasus DBD di Pati Masih Renggut Korban Jiwa
Warga Pati yang terserang demam berdarah dengue (DBD) dalam dua pekan terakhir ini, cenderung menurun. Namun begitu, warga tetap diminta menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) plus pemberian abate.

NUSANTARA
Rabu, 27 Feb 2013 17:50 WIB


DBD di Pati
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai