KBR68H, Denpasar - Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Bali memperingatkan Pemerintah Provinsi untuk mewaspadai penyebaran flu burung clade (2.3.2) melalui burung liar. Apalagi, penyebaran flu burung pada itik telah menyebar luas di Bali.
Ketua PDHI Bali, I Gusti Kade Mahardika mengatakan, pemerintah harus bisa mengantisipasi kemungkinan penyebaran flu burung melalui burung liar itu. Pemerintah akan sulit menghentikan penyebaran wabah ini jika virus tersebar lewat burung-burung liar.
“Itu akan sangat sulit, burung liar itu alam, apakah semua burung liar akan dimusnahkan? Itu akan sangat tidak bijaksana, tetapi yang pasti tentu saja sekarang unggas-unggas yang kita punya biosecuritynya dijaga dan vaksin yang bagus” jelas Prof.Dr.I Gusti Kade Mahardika.
Sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali mendeteksi penyebaran flu burung clade pada itik di tiga kabupaten di Bali. Flu burung baru (jenis gen 2.3.2) tersebut terdeteksi di Kabupaten Buleleng, Klungkung dan Tabanan. Untuk menghentikan penyebaran virus ini, Pemda telah memusnahkan unggas secara terbatas.
Virus AI Menyebar Lewat Burung Liar, Pemprov Bali Diingatkan Waspada
KBR68H, Denpasar - Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Bali memperingatkan Pemerintah Provinsi untuk mewaspadai penyebaran flu burung clade (2.3.2) melalui burung liar.

NUSANTARA
Jumat, 22 Feb 2013 23:16 WIB

Flu Burung, Bali, PDHI, Unggas
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai