USAID Bantu Percepat Akses Informasi Publik di Kalbar

KBR68H, Pontianak - Setelah tiga tahun berjalannya program Kinerja-USAID (United States Agency for International Development) di Kalimantan Barat sejak tahun 2011 lalu, Pemerintah Provinsi Kalbar dan USAID bekerjasama dengan Jawa Post Institute Pro Otonomi (JPIP), menggelar Otonomi Awards yang diresmikan kemarin di Hotel Mercure Pontianak.

Penyelenggaraan Otonomi Awards adalah untuk menginspirasi Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk dapat menyampaikan informasi publik dengan baik.  Program ini diharapkan dapat membantu kemajuan ekonomi, pelayanan publik dan kinerja aparatur pemerintah.

Tenaga ahli Komisi Informasi Publik atau KIP Agus Wijayanto Nugroho dalam paparannya tentang keterbukaan informasi public menyatakan, hal itu berguna terutama pada lembaga pemerintahan yang kurang terbuka aksesa informasi.

Menurut Agus, masalah yang sering dihadapi oleh pengguna informasi diantaranya, informasi publik tidak tersedia, informasi publik terlambat diberikan, informasi publik diklaim rahasia oleh sepihak, mekanisme pelayanan informasi publik yang buruk dan akses informasi publik yang asimetris.

Oleh karena itu, USAID mempunyai peran yang penting dalam proses keterbukaan informasi publik melalui penyelesaian sengketa informasi. 

Seperti yang diketahui, Kalbar terpilih ke dalam 5 Provinsi di Indonesia yang memperoleh bantuan dari USAID besama Aceh, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Papua.

Di kalbar sendiri, ada 5 Kabupaten Kota di Kalbar yang terpilih menjadi mitra Program Kinerja USAID (United States Agency for International Development) untuk tahun 2011. Yakni Kabupaten Sekadau, Melawi, Sambas, Bengkayang dan Kota Singkawang. Kelima daerah menerima bantuan dana untuk meningkatkan pelayanan publik di sektor iklim usaha, pendidikan dasar dan kesehatan.

Kinerja USAID atau Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat, mengalokasikan dana sebesar 32 juta Dollar AS untuk meningkatkan pelayanan publik di sektor iklim usaha, pendidikan dan kesehatan di Indonesia.

Program ini berlangsung di 20 Kabupaten Kota pada 4 provinsi di Indonesia (masing-masing masing provinsi 5 Kabupaten Kota) selama 4,5 tahun, mulai Oktober 2010 hingga Februari 2015.  Kinerja USAID mengapresiasi Pemerintah provinsi Kalbar, karena menjadi satu-satunya daerah yang menyediakan Kantor Perwakilan USAID dan paling cepat merespon program ini.

Sumber: Radio Volare