Bagikan:

Urai Kemacetan, Pemkab Rembang Terapkan Aturan Baru

Pemerintah kabupaten Rembang, Jawa Tengah bersama aparat kepolisian turun tangan mengatasi kesemrawutan lalu lintas di depan pasar hewan Pamotan, yang selama ini cukup meresahkan pengguna jalan. Sebab setiap hari di lokasi itu selalu mengakibatkan kemacet

NUSANTARA

Kamis, 28 Feb 2013 18:17 WIB

Author

Radio R2B

Urai Kemacetan, Pemkab Rembang Terapkan Aturan Baru

Urai Kemacetan, Pemkab Rembang

KBR68H, Rembang – Pemerintah kabupaten Rembang, Jawa Tengah bersama aparat kepolisian turun tangan mengatasi kesemrawutan lalu lintas di depan pasar hewan Pamotan, yang selama ini cukup meresahkan pengguna jalan. Sebab setiap hari di lokasi itu selalu mengakibatkan kemacetan parah.

Selain polisi, petugas Dinas Perhubungan, anggota Satuan Polisi Pamong Pradja juga mengerahkan anggota, untuk membantu pengaturan. Kepala Satpol PP Kabupaten Rembang, Slamet Riyadi mengatakan, ada kebijakan baru yang perlu dikawal dalam masalah perparkiran kendaraan truk pengangkut ternak sapi. Jika sebelumnya truk sembarangan menurunkan maupun menaikkan sapi persis di depan pintu pasar, tetapi mulai sekarang truk masuk melalui jalan sebelah barat pasar untuk menurunkan sapi. Kemudian langsung keluar melalui gang dan wajib memarkir truk di kanan kiri bahu jalan, dari lapangan desa Pamotan menuju ke arah timur.

Sudah lama jalan kecil di samping pasar itu kurang dioptimalkan, sehingga tertutup oleh aktivitas pedagang kambing. Satpol PP bersama pihak terkait terus memantau, apakah ketentuan tersebut sudah berjalan atau belum. Karena kemacetan di depan pasar hewan Pamotan sudah dalam kondisi akut, jika dibiarkan berlarut larut akan menghambat mobilitas perkonomian masyarakat, lebih lebih jalur Pamotan – Jatirogo semakin padat, belakangan ini.

Seorang perangkat desa di Pamotan, Qoriah menuturkan, dari awal pihaknya melarang penggunaan lapangan utara pasar untuk sarana parkir. Tentu ia mendukung apabila pengemudi truk mau tertib memanfaatkan kedua sisi bahu jalan. Selain pengaturan parkir, Qoriah mendesak pemerintah segera melebarkan ruas jalan Pamotan dan melengkapi tempat parkir yang memadai.

Qoriah menambahkan ketegasan dari pengelola pasar, petugas parkir dan kepolisian sangat penting. Kalau nantinya pelanggaran dibiarkan, maka kebiasaan parkir di depan pasar hewan akan kembali terjadi. Hari Selasa lalu saja saat kegiatan transaksi berlangsung, kemacetan bisa sedikit terurai, meski belum berdampak signifikan.

Sumber: R2B Rembang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending