Tunggakan Pelanggan PDAM Palangkaraya Mencapai 8 M

KBR68H, Palangkaraya - Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Palangkaraya merugi hingga Rp 8 miliar. Ini karena banyak pelanggan PDAM yang menunggak membayar tagihan. Direktur PDAM Palangkaraya, Tridoyo Kertanegara mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri untuk menagih kepada pelanggan. Menurut Tridoyo, dari 17 ribu pelanggan PDAM, sekitar 11 ribu pelanggan tidak menjalankan kewajibannya. Bahkan hampir 300 pelanggan yang menunggak diatas 2 tahun. Meskipun PDAM sudah mencabut sambungan jaringan, tegas Tridoyo, pihaknya tetap mengupayakan penagihan tunggakan tersebut.

“Hampir 200-300 pelanggan sudah ditangani Kejaksaan, mereka harus menyelesaikan kewajibannya melunasi tunggakan, PDAM hanya menyurati, memutus sambungan,” ujarnya.

Tridoyo mengklaim, pihaknya tidak akan mengurangi pelayanan maksimal kepada pelanggan dan calon pelanggan. Salah satunya dengan melakukan jemput bola melalui penyambungan gratis dengan sasaran rumah tangga miskin. Tindakan jemput bola itu dilakukan PDAM untuk menambah jumlah pelanggan. Pasalnya, warga Palangkaraya masih banyak yang mengonsumsi air sumur padahal tingkat keasamannya masih tinggi.