KBR68H, Jakarta - Anggota Komnas HAM Natalius Pigai menyampaikan maaf atas pernyataannya yang dinilai menyinggung anggota TNI dan keluarga. Pernyataan Pigai sebelumnya terkait kasus penembakan di Papua yang menewaskan 12 orang militer dan warga sipil. Natalius Pigai mengklaim pernyataannya hanya kritikan atas pernyataan Presiden SBY yang menganggap penanganan keamanan di Papua tidak ada yang salah.
“Sesungguhnya niat saya baik, supaya peningkatan kewaspadaan tidak terjadi lagi. Tetapi momentum saya tidak tepat karena sedang berduka, khususnya keluarga besar TNI. Karena itu saya secara gentleman, menyampaikan langsung kepada panglima TNI memohon maaf,” kata Natalius di Mabes TNI Cilangkap hari ini.
Sebelumnya, Natalius Pigai menyatakan anggota TNI menjadi korban penembakan di Papua karena tidak sigap, tidak waspada dan lalai menjalankan tugas. Pernyataan itu disampaikan saat berdiskusi di Gedung DPD RI akhir pekan lalu dan mendapat reaksi keras dari Markas Besar TNI.
Kasus penembakan di Papua terjadi pekan lalu. Peristiwa itu terjadi di dua kabupaten yaitu Puncak dan Puncak Jaya. Pemerintah dan aparat keamanan mencurigai aksi itu terkait pemilihan kepala daerah atau pilkada.
Tuding TNI Tak Siaga, Anggota Komnas HAM Minta Maaf
Anggota Komnas HAM Natalius Pigai menyampaikan maaf atas pernyataannya yang dinilai menyinggung anggota TNI dan keluarga. Pernyataan Pigai sebelumnya terkait kasus penembakan di Papua yang menewaskan 12 orang militer dan warga sipil. Natalius Pigai mengkl

NUSANTARA
Rabu, 27 Feb 2013 12:42 WIB

papua, penembakan TNI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai