Bagikan:

Tolak Hasil Pilkada Pamekasan, Demonstran Terlentang di Jalan Raya

Ratusan pengendara kecewa karena jalur lalu lintas di Jl Raya Trunojoyo depan Kantor Panwas Pilkada diblokir oleh massa Aliansi Mahasiswa Pejuang Rakyat (AMPERA), Jumat (1/2).

NUSANTARA

Jumat, 01 Feb 2013 18:55 WIB

Tolak Hasil Pilkada Pamekasan, Demonstran Terlentang di Jalan Raya

pilkada pamekasan

KBR68H, Pamekasan- Ratusan pengendara kecewa karena jalur lalu lintas di Jl Raya Trunojoyo depan Kantor Panwas Pilkada diblokir oleh massa Aliansi Mahasiswa Pejuang Rakyat (AMPERA), Jumat (1/2).

Kondisi itu terjadi di saat massa Ampera menggelar demo ke kantor Panwas, lalu menutup akses jalur lalu lintas dari dua arah. Sejumlah massa memilih tidur telentang di jalan raya sehingga mengakibatkan pengendara roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas.

“Ini aksi apa mencari mati? Tidak seharusnya aksi berlebihan seperti ini dilakukan. Karena pilkada sudah selesai. Yang tidak puas silakan tempuh jalur hukum dan tidak ada gunanya menggelar aksi seperti ini,” kata Maryono pengendara yang marah karena perjalanannya terganggu.
 
Untungnya, kondisi itu tidak berlangsung lama. Sedangkan di TKP juga tidak terlihat adanya pengamanan yang ketat dari aparat kepolisian.

Aksi tidur di jalan raya itu dilakukan agar pendemo bisa berorasi kepada para pengguna jalan terkait ketidakpuasannya terhadap hasil pilkada Pamekasan yang berlangsung 9 Januari lalu.

“Masyarakat juga harus tahu, bahwa pelaksanaan pilkada penuh dengan kedhaliman dan ini dilakukan pula oleh panitia pengawas,” kata Zainal di depan pengendara yang tertahan.

Aksi itu digelar untuk menolak hasil pilkada Pamekasan, dan meminta panwaslu untuk mempertanggungjawabkan semua rekomendasi yang telah dikeluarkan, serta minta pihak Bawaslu untuk memecat anggota panwaslu.

Sumber: http://www.karimatafm.com/news/detail/4777/1/pengendara-kecewa-demo-ampera-blokir-jalan-raya

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending