KBR68H,Jakarta - TNI kembali menegaskan tidak akan menggelar operasi khusus untuk memburu para pelaku penembakan di Papua. Otoritas militer di Papua menyatakan siap menjalankan perintah Markas Besar TNI soal pengamanan di Papua, pasca serangan kelompok sipil bersenjata.
Juru bicara Kodam Cendrawasih Jansen Simanjuntak menjelaskan, kondisi di Papua pasca penembakan sudah kondusif dan tengah diurus kepolisian. Dia menambahkan, TNI hanya meningkatkan kewaspadaan agar serangan para milisi sipil bersenjata bisa diatasi.
"Itu susah pak. Papua itu cukup luas jadi bisa di mana saja terjadi. Tapi dari kami TNI tidak akan menumpahkan darah karena mereka (OPM) juga masih saudara. Jadi saya himbau kepada mereka supaya turut bergabung saja membangun Papua." ujar Jansen ketika dihubungi KBR68H
Sebelumnya aparat gabungan Polri dengan TNI masih mengejar para pelaku penembakan anggota TNI di Puncak Jaya. Jansen menuturkan, kewenangan pengejaran diserahkan kepada pihak kepolsian, sedang TNI hanya membantu pengejaran. Namun demikian dia enggan menyebutkan jumlah personel TNI yang turut diterjunkan membantu Polri.
TNI Papua: Tidak akan Ada Operasi Khusus di Papua
TNI kembali menegaskan tidak akan menggelar operasi khusus untuk memburu para pelaku penembakan di Papua. Otoritas militer di Papua menyatakan siap menjalankan perintah Markas Besar TNI soal pengamanan di Papua, pasca serangan kelompok sipil bersenjata.

NUSANTARA
Senin, 25 Feb 2013 21:16 WIB


Operasi Khusus di Papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai