Bagikan:

Tim Advokasi Pulau Berhala Perlu Ditambah

Anggota DPD Provinsi Jambi, Juniwati T. Masjchun Sofwan meminta agar Gubernur Jambi meninjau kembali kompetensi personil, yang ditunjuk oleh pemerintah provinsi dalam mengadvokasi Pulau Berhala di tingkat pusat.

NUSANTARA

Kamis, 28 Feb 2013 13:15 WIB

Tim Advokasi Pulau Berhala Perlu Ditambah

pulau berhala, jambi

KBR68H, Jambi- Anggota DPD  Provinsi Jambi, Juniwati T. Masjchun Sofwan meminta agar Gubernur Jambi meninjau kembali kompetensi personil, yang ditunjuk oleh pemerintah provinsi dalam mengadvokasi Pulau Berhala di tingkat pusat. 

Tim yang dibentuk harus terdiri dari pakar-pakar yang  mengerti dan memahami persoalan hukum, budaya, dan sejarah, tetapi juga soal batas-batas kelautan dan aspek-aspek lainnya.

Selain itu, Juniwati T. Masjchun Sofwan mengatakan, Tim Advokasi Pulau Berhala harus ditambah.  "Yang diperlukan bukan mengganti tim, tetapi menambah personil yang mengerti tentang masalah administrasi perbatasan suatu daerah, termasuk ahli-ahli tentang masalah perbatasan dan undang-undang yang mengatur ini," ungkapnya.

Dengan begitu, dia berharap Gubernur Jambi bisa menyiapkan tim yang lebih berbobot untuk menggunakan kelemahan dari Keputusan MK beberapa waktu yang lalu, sehingga diharapkan mampu mengembalikan Pulau Berhala ke pangkuan Provinsi Jambi. 

Ujarnya lagi, Tim Advokasi harus benar-benar menyelidiki perbatasan melalui kajian dan teknik yang teruji soal batas-batas wilayah itu, kalau Pemerintah Jambi benar-benar ingin melakukan upaya-upaya hukum baru, terkait soal Pulau Berhala.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus mengatakan tidak akan mengganti tim yang selama ini telah berjuang mengadvokasi Jambi dalam kasus ini, tetapi mungkin akan ada penambahan personil. "Kita tidak akan ganti tim, sebab dalam tim itu terdapat pakar-pakar yang berkompeten, tapi mungkin akan ada penambahan personil," katanya saat konferensi pers di Rumah Dinas Gubernur, Sabtu (24/2) kemarin.

Sumber: Radio Jambi FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending