KBR68H, Sentani – Sebanyak 11 jenazah korban penembakan yang tewas di Distrik Sinak Kabupaten Puncak, Minggu siang dievakuasi dan tiba di Pangkalan Udara Sentani, Jayapura Papua.
Jenazah itu terdiri dari tujuh anggota TNI dan empat warga sipil. Evakuasi menggunakan dua buah helikopter. Tujuh jenazah anggota TNI selanjutnya disemayamkan di Markas Yonif 751 Sentani, sedangkan jenazah empat warga sipil langsung diambil keluarga.
Panglima Kodam Cenderawasih Christian Zebua mengatakan lima jenasah anggota TNI di terbangkan dengan menggunakan pesawat untuk menuju ke daerah asal.
"Kita bersyukur di hadapan Tuhan, proses evakuasi berjalan lancar dan aman, tidak ada sama sekali gangguan tembakan. Masyarakat di TKP sangat membantu. Mereka turut melepas jenazah juga dan kelihatannya mereka sedih," kata Christian.
Panglima Kodam Cenderawasih Christian Zebua menambahkan saat ini dua jenasah anggota TNI, yakni Praka Wemprit Tamahimo dan Pratu Mustofa masih di semayamkan di Markas Yonif 751 Sentani, lantaran tidak ada pesawat ke daerah Nabire. Dua jenasah tersebut akan di terbangkan besok.
Sebelumnya, kelompok sipil bersenjata menyerang pasukan TNI di Kabupaten Puncak dan Puncak Jaya, Papua. Insiden itu membuat 12 orang tewas, delapan TNI dan empat warga sipil. Sementara, lima orang lainnya luka-luka. Hingga saat ini belum diketahui motif penyerangan tersebut.