KBR68H, Jakarta - Meskipun sudah sering dikeluhkan para awak angkutan kota (angkot) dan penumpang, Terminal Depok tetap saja semrawut. Dalam pantauan PortalKBR.com pagi tadi, kemacetan di sekitar pintu masuk dan keluar terminal, benar-benar sangat parah.
Kemacetan ini yang sering dikeluhkan para awak angkot, seperti disampaikan Soleh, sopir Mikrolet 112, jalur Kampung Rambutan – Depok.
“Kemacetan di dalam terminal, sangat mengurangi pendapatan, karena terpaksa terlalu lama ngetem di terminal,” ujar sopir tersebut.
Soal kemacetan di dalam dan sekitar terminal itu pula, yang menyebabkan ratusan sopir Miniarta M04, jalur Depok Timur-Pasar Minggu, kemarin (4/2). Menurut anggota DLLAJ yang sedang bertuga di Terminal Depok, semua trayek harus masuk terminal, untuk menurunkan penumpang.
“Ini sesuai dengan Pasal 36 UU LLAJ, semua angkot harus masuk terminal,” jelasnya.
Masih dari Depok, terdapat jalan berlubang cukup parah di bawah flyover Universitas Indonesia, yang akan menuju Lenteng Agung dan Kelapa Dua. Lubang-lubang itu sudah lebih dari sebulan, namun terlihat tidak ada upaya perbaikan, padahal jalur tersebut merupakan akses utama menuju Jakarta. Menurut warga sekitar, itu karena kerusakan terjadi di wilayah perbatasan, jadi ada lempar tanggungjawab antara Pemkot Depok dan Pemda Jakarta Selatan.
Terminal Depok Masih Semrawut
KBR68H, Jakarta - Meskipun sudah sering dikeluhkan para awak angkutan kota (angkot) dan penumpang, Terminal Depok tetap saja semrawut.

NUSANTARA
Selasa, 05 Feb 2013 12:22 WIB


terminal, depok
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai