Bagikan:

Tarif KA Medan-Bandara Kuala Namu Terlalu Mahal

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho, mendesak agar dilakukan evaluasi terhadap rencana penerapan tarif kereta api dari Medan menuju Kuala Namu Internationall Airport (KNIA). Pasalnya, banyak yang mengeluh dengan mahaln

NUSANTARA

Selasa, 05 Feb 2013 09:37 WIB

Tarif KA Medan-Bandara Kuala Namu Terlalu Mahal

kereta api, medan, bandara kualanamu

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho, mendesak agar dilakukan evaluasi terhadap rencana penerapan tarif kereta api dari Medan menuju Kuala Namu Internationall Airport (KNIA). Pasalnya, banyak yang mengeluh dengan mahalnya rancangan tarif tersebut yang mencapai Rp80.000/orang.

Gatot menyatakan, saat bandara KNIA beroperasi April 2013 nanti, masyarakat akan masih sangat tergantung pada jalur kereta api. Pasalnya jalan tol dan jalan arteri non tol menuju bandara pengganti Bandara Polonia ini belum bisa dimaksimalkan.

Sayangnya, tarif untuk menggunakan jasa kereta api tersebut dipatok sebesar Rp80.000 per sekali jalan oleh PT Railink, yang merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura II.

"Saya akan stakeholder mengevaluasi tarif Rp 80.000 ini. Karena apa? Karena nanti ketika Bandara Kuala Namu beroperasi kereta api menjadi moda transportasi yang diunggulkan. Banyak dibutuhkan warga, karena jalan tol kita belum selesai serta jalan alteri nontol juga belum maksimal yang harusnya empat lajur dua arah yang baru beroerasi dua lajur dua arah," ujar Gatot.

Banyaknya masukan juga desakan agar harga tiket kereta api Medan-KNIA dibuat lebih rendah, membuat Gatot berencana segera mendiskusikannya dengan pihak pengelola, baik PT Railink, maupun induk perusahaan itu yakni PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura II.

Menurut Gatot, moda transportasi kereta api menuju bandara ini tidak mendapat subsidi, dia memahami itu. Kendati demikian, langkah untuk merespons tuntutan masyarakat, harus diambil para pengambil kebijakan, baik di pemerintahan maupun sektor swasta dan BUMN yang terkait dalam pengelolaan moda transportasi ini.

Sumber: http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=87804:-tarif-ka-bandara-kuala-namu-diminta-tak-sampai-rp80000-&catid=37:medan&Itemid=457

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending