Tanggulangi Banjir, Pemkot Manado Tata DAS Tondano

KBR68H, Manado- Pemerintah kota Manado, Sulawesi Utara berencana menjadikan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano sebagai beranda depan. Untuk Mewujudkan hal itu Pemkot Manado bekerjasama dengan Jica, Jepang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota Manado MaximiliamTatahede mengatakan penataan DAS Tondano merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menanggulangi bencana di daerah rawan banjir.

“untuk penanganan bencana di kota Manado, Khususnya banjir  di daerah aliran sungai Tondano, itu sudah ada program. Mulai tahun ini, mulai bulan April sudah akan dimulai pembuatan proyek kegiatan water front city. Jadi water front city ini pembuatan jalan, pembuatan kiendahan dan sebagainya dipinggiran DAS Tondano.Jadi mulai bulan April” ujar Maximilliam Tatahede.

Kepala BPBD Manado Maximiliam Tatahede menambahkan sejak September tahun lalu pemkot Manado sudah mendata warga yang tinggal di DAS Tondano. Ia menuturkan,warga yang tinggal di tepi aliran sungai akan dipindahkan ke tempat lain. Menurut Max, pemkot akan memberikan ganti rugi bagi warga yang akan direlokasi tersebut.

Ada 12 kelurahan di kota Manado yang rawan longsor dan banjir. Pemkot Manado mengklaim telah menyiapkan 2 lokasi yang dapat digunakan warga yang bersedia dipindahkan.Lokasi itu berada di daerah Pandu dan Teling.

Sumber: Radio Montini FM