KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyatakan perbaikan tanggul pembatas penahan banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, belum bisa dilakukan dengan permanen.
Kepala BPBD Jawa Barat Udjwalaprana Sigit mengatakan perbaikan tanggul secara permanen masih dikaji secara teknis kontruksi oleh dinas PU, Sumber Daya Air dan dari Balai Besar Pengelola Sungai.
“Dari segi material, harus ada kontruksi yang bagus. Jjadi pada saat hujan deras dan air tinggi tidak jebol lagi, itu permanen. Kalau jebol lagi berarti harus ada tambahan lagi. Selama ini kan di tembok pake bronjong, pakaie semen dan batu dan sebagainya. Itu yang paling tahu teman-teman teknis dan pertanggulangan,” kata Sigit kepada KBR68H.
Tanggul sepanjang kurang lebih 50 meter itu jebol pertengahan Januari lalu, dan menyebabkan air Kali Bekasi menerjang Komplek Perumahan Pondok Gede Permai.
Meski telah dipasangi bronjong atau karung pasir dan batu, tanggul pembatas kembali jebol sepanjang 10 meter, awal Februari ini.
Hingga kini, warga sudah kembali ke rumah mereka masing-masing, namun warga mengaku masih khawatir tanggul tak mampu menahan debit air.