KBR68H, Kediri - Kepolisian Kota Kediri, Jawa Timur menggeledah sejumlah kantor di lingkungan balaikota yang terletak di Jalan Basuki Rahmad. Kepala Kepolisian Kota Kediri, Ratno Kuncoro mengatakan, penggeledahan dilakukan untuk mengumpulkan alat bukti berupa dokumen penganggaran, proses persetujuan maupun pengerjaan Jembatan Brawijaya. Proyek itu diduga dikorupsi. Menurut Ratno, hasil penggeledahan itu akan digunakan sebagai bahan penyidikan selanjutnya.
“Tujuannya untuk melengkapi alat bukti, kita memastikan dokumen-dokumen terkait jembatan brawijaya bisa kita segera peroleh karena itu merupakan alat bukti yang mendukung upaya penyidikan. Temuannya beberapa dokumen, dokumen terkait dengan perencanaan pembangunan termasuk penganggaran, termasuk pembiayaan kemudian proses persetujuannya bagaimana. Kita hanya melengkapi saja karena beberapa dokumen intik suda kita peroleh,” ujarnya.
Pantauan kontributor KBR68H di lapangan, penggeledahan dilakukan di empat ruangan, yakni Kantor Bagian Hukum, Bagian Umum, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan ruangan Sekretaris Daerah. Dalam penggeledahan selama hampir dua jam itu, petugas mengamankan sejumlah dokumen yang terbungkus kardus.
Sebelumnya polisi telah menetapkan dua tersangka korupsi mega proyek Jembatan Brawijaya senilai Rp 70 miliar lebih. Mereka adalah Kepala Dinas PU, Kasenan, dan Wijanto selaku Ketua Panitia Lelang proyek Jembatan Brawijaya Kota Kediri. Sehari sebelumnya polisi juga memeriksa sejumlah pejabat diantaranya Sekretaris Daerah, Agus Wahyudi selaku Ketua Tim Anggaran Pemkot Kediri.
Tangani Korupsi Jembatan, Polisi Geledah Balaikota Kediri
Kepolisian Kota Kediri, Jawa Timur menggeledah sejumlah kantor di lingkungan balaikota yang terletak di Jalan Basuki Rahmad.

NUSANTARA
Rabu, 13 Feb 2013 14:41 WIB


korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai