Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua James Modouw mengatakan, rencana pemindahan itu akan benar-benar diambil bila konflik tidak kunjung berakhir di dua distrik tersebut.
“Jadi kalau pemerintah disana tidak mampu menjalankan itu memang program program ini harus dipindahkan. Cuma dalam jumlah yang banyak apakah ini sanggup atau tidak ini kan harus kita lihat. (Sekolah daruratuntuk tampung sementara?) Sekolah darurat bisa berjalan tetapi kondisinya persoalannya bukan karena sekolah darurat yang diperlukan tapi keamanan yang tidak menjamin mereka begitu,” ujar James.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua James Modouw mengatakan di Distrik Ilaga ibukota Kabupaten Puncak terdapat dua SD, satu SMP, dan satu SMK. Sementara di Distrik Gome terdapat satu SD.
Tiga tahun lalu terjadi konflik antarmassa pendukung dua calon bupati. Puluhan orang tewas dan ratusan luka. Hingga saat ini akitivitas pemerintahan, perekonomian, bahkan pendidikan belum berjalan maksimal.(Andi Iriani)