Bagikan:

Tahun 2012, Jasa Raharja NTB Bayar Santunan Rp 18,5 Miliar

PT Jasa Raharja (Persero) Cabang NTB telah membayar santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pada tahun 2012 sebesar Rp18,5 miliar. Santunan yang dibayarkan untuk korban meninggal dunia sebesar 13,5 miliar dan korban luka-luka sebesar 5,

NUSANTARA

Selasa, 26 Feb 2013 16:36 WIB

Tahun 2012, Jasa Raharja NTB Bayar Santunan Rp 18,5 Miliar

jasa raharja, NTB

KBR68H, Mataram- PT Jasa Raharja (Persero) Cabang NTB telah membayar santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pada tahun 2012 sebesar Rp18,5 miliar. Santunan yang dibayarkan untuk korban meninggal dunia sebesar 13,5 miliar dan korban luka-luka sebesar 5,5 miliar.

Kepala Cabang PT Jasa Raharja NTB Rudy Julianto menerangkan, jumlah pemberian santunan kepada korban lakalantas menurun dari tahun ke tahun. Penurunan jumlah klaim santunan akibat dari berkurangnya angka lakalantas yang terjadi di NTB.
 
Ia mengatakan, kasus kecelakaan lalu lintas lebih banyak terjadi pada kendaraan roda dua dengan persentase sekitar 75 persen lebih. Kecelakaan tersebut cenderung dialami oleh warga pada usia produktif yaitu antara usia 15 – 35 tahun. Dengan demikian, sasaran sosialisasi tertib berlalu lintas kepada para pelajar dan mahasiswa.
 
“Sekarang sosialisasi kita merambah ke kecamatan dan pedesaan. Karena sekarang kondisi jalan di kecamatan dan pedesaan relatif bagus. Pertumbuhan kendaraan roda dua sangat tinggi. Karena itu kami tak henti-hentinya melakukan sosialisasi dan pembinaan” kata Rudy.
 
Rudy mengatakan, pihaknya akan tetap membayar santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas. Syaratnya, mereka melaporkan kecelakaan itu pada instansi yang berwenang. Untuk korban meninggal dunia maksimal memperoleh santunan sebesar Rp 25 juta sementara korban luka-luka sebesar maksimal Rp10 juta. Adapun korban cacat tetap diberikan maksimal sebesar Rp25 juta.
 
“Demikian juga untuk korban kecelakaan lalu lintas darat, khususnya pejalan kaki mendapat santunan yang sama,"pungkasnya.

Sumber: Radio Global FM Lombok

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending