Solidaritas Rakyat Jawa Barat Tuntut Pembebasan Aktivis Lingkungan Sumsel

KBR68H, Bandung - Belasan LSM di Jawa Barat menuntut pembebasan enam orang petani dan aktivis lingkungan yang ditangkap kepolisian Sumatera Selatan saat unjuk rasa terkait sengketa agraria. Mereka juga menuntut pengusutan dugaan pelanggaran HAM oleh polisi pada 31 Januari lalu.

Juru bicara massa yang tergabung dalam Solidaritas Rakyat Jawa Barat untuk Keadilan Aldi Febrian mendesak DPRD Jawa Barat untuk ikut membantu pembebasan petani dan aktivis tersebut.

"Merupakan suatu bentuk permohonan juga kepada pemerintah Jawa Barat atau pun DPRD agar memberikan suatu rekomendasi, khususnya kepada kawan-kawan yang ada di Sumatera Selatan, tiga orang tersebut agar diberikan rekomendasi pembebasan. Pembebasan tanpa syarat apa pun seperti itu. Nah kalau kaitannya dengan kawan-kawan petani khususnya di Jawa Barat hari ini juga, kawan-kawan Pangalengan sedang mengalami persoalan, kasus dengan perusahaan daerah PT Argo Jawa Barat hari ini," ujarnya saat unjuk rasa di Kantor Gubernur Jawa Barat, jalan Dipenogoro, Bandung.

Juru bicara Solidaritas Rakyat Jawa Barat untuk Keadilan Aldi Febrian mendesak pemerintah dan DPRD Jawa Barat untuk segera mengirimkan rekomendasi kepada Kapolri Timur Pradopo terkait pembebasan tanpa syarat terhadap petani dan aktivis lingkungan.

Sebelumnya, Solidaritas Rakyat Jawa Barat untuk Keadilan Jawa Barat melansir sebanyak 25 pengunjuk rasa ditangkap dengan kekerasan oleh kepolisian Sumatera Selatan saat berunjuk rasa terkait konflik lahan di Ogan Ilir 31 Januari 2013. Enam orang aktivis itu kini ditetapkan sebagai tersangka.