KBR68H, Jakarta - Kepolisian Kalimantan Barat memfokuskan pengamanan perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh di kota Singkawang dan Pontianak. Pasalnya, populasi etnis Tionghoa Kalimantan Barat terkonsentrasi di kedua daerah itu. Juru Bicara Kepolisian Kalimantan Barat, Mukson Munandar mengatakan, pihaknya akan menurunkan pasukan pengamanan sejumlah 950 personil pada operasi Liong Kapuas tahun ini.
"Untuk polresta Pontianak penghuninya paling banyak warga Tionghoa. Dari imlek sampai Cap Go Meh biasanya ramai. Kalau Singkawang sudah menjadi agenda tahunan, objek wisata, bahkan nanti kalau dari Hong kong, Malaysia, Taiwan, dan Cina pada berkunjung ke sana untuk 15 hari setelah imlek, merayakan Cap Go Meh," kata Mukson ketika dihubungi KBR68H melalui sambungan pesawat telpon.
Juru Bicara Kepolisian Kalimantan Barat, Mukson Munandar menambahkan, institusinya menggelar operasi Liong Kapuas 2013 selama 17 hari. Pada perayaan tahun baru Cina ini, Kepolisian tetap melarang warga Tionghoa untuk membakar petasan pada malam perayaan Imlek.
Singkawang dan Pontianak Jadi Fokus Pengamanan Imlek dan Cap Go Meh
Kepolisian Kalimantan Barat memfokuskan pengamanan perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh di kota Singkawang dan Pontianak.

NUSANTARA
Sabtu, 09 Feb 2013 10:19 WIB


imlek, cap go meh
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai