KBR68H, Jakarta – Hujan abu masih menyelimuti wilayah sekitar Gunung Rokatenda di Kabupaten Sikka bagian utara, Nusa Tenggara Timur.
Gunung tersebut sempat meletus pada pukul 23.45 tadi malam. Ketinggian abu vulkanik akibat letusan tersebut mencapai 6 kilometer.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tini Thadeus mengatakan, abu vulkanik akibat letusan tersebut menyebar hingga ke Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ende.
“Ketinggian abu itu sekitar 5 sampai 6 kilometer ke udara. Hujan abunya itu kena di dua kabupaten, yaitu kabupaten Ende dan Kabupaten Nagekeo, itu yang paling parah terkena abunya. Erupsi lavanya itu jatuhnya ke laut tidak kerumah-rumah penduduk. Setelah gunungnya meletus itu masih hujan abu di Nagekeo dan Ende hingga sekarang. Kondisi kawah gunungnya itu terbuka sehingga dia muntahkan terus dia punya abu ke udara," kata Tini Thadeus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tini Thadeus menambahkan pantauan hingga siang ini dipastikan belum ada korban jiwa akibat letusan gunung.
Gunung Gunung Rokatenda yang terletak di Pulau Palue, Kabupaten Sikka bagian utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah mulai menampakkan tanda-tanda akan meletus sejak tiga bulan terkahir.
Warga sekitar kaki gunung tersebut sudah diungsikan sebelumnya hingga akhirnya gunung tersebut meletus tadi malam.