KBR68H, Bandung - Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, akhirnya memutuskan merawat seorang penderita kanker akut asal Garut. Sebelumnya, kerabat pasien itu menuding rumah sakit menolak memberi tindakan medis berupa transfusi darah. Direktur Medis dan Keperawatan dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Rudi Kadarsyah membantah telah menolak memberi tindakan medis itu. Menurut dia, pasien itu sebetulnya bisa menjalani transfusi darah di rumah sakit daerah asalnya yakni Garut. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung yang merupakan pusat rujukan di Jawa Barat.
"Nah sebetulnya bisa di daerah tidak ke RSHS gitu kan. Nah kalau sudah ditransfusi barulah dibawa ke Hasan Sadikin. (Berarti harus pulang dulu ya dok ?) Ternyata keberatan pulang akhirnya sekarang dirawat di RSHS. Sebetulnya itu ngambil jatah orang," ujarnya ketika menghubungi KBR68H.
Direktur Medis dan Keperawatan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Rudi Kadarsyah mengklaim pemberian transfusi darah ini merugikan pasien lain. Pasalnya, tindakan medis itu dilakukan di ruang perawatan pasien inap yang sudah terdaftar. Proses itu pun memakan waktu lama. Sebelumnya, seorang pasien kanker asal Garut menjadi penghuni rumah singgah selama dua pekan lebih di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Dia mengklaim tak mendapat perawatan medis dengan kondisi tulang paha kaki rusak.
RS Hasan Sadikin Bandung Akhirnya Terima Pasien Kanker Akut
KBR68H, Bandung - Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, akhirnya memutuskan merawat seorang penderita kanker akut asal Garut.

NUSANTARA
Jumat, 22 Feb 2013 08:38 WIB


rs hasan sadikin, kanker
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai