Bagikan:

Ribuan Korban Banjir Jambi Tolak Mengungsi

- Ribuan warga Kecamatan Pamayung, Batanghari, Jambi yang rumahnya terendam banjir hingga kini masih bertahan di rumah masing-masing, dengan alasan keamanan atas harta benda mereka.

NUSANTARA

Jumat, 22 Feb 2013 14:35 WIB

Ribuan Korban Banjir Jambi Tolak Mengungsi

banjir, jambi

KBR68H, Jambi- Ribuan warga Kecamatan Pamayung, Batanghari, Jambi yang rumahnya terendam banjir hingga kini masih bertahan di rumah masing-masing, dengan alasan keamanan atas harta benda mereka. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Batanghari menegaskan, belum ada himbauan langsung kepada warga agar segera meninggalkan rumah mereka.

Di sejumlah desa Kecamatan Pemayung, terlihat hanya sebagian kecil warga saja yang mengungsi. Mereka justru mendirikan tenda di dekat rumahnya.  Warga beranggapan lebih baik memilih bertahan daripada menginap di pengungsian yang jauh dari rumah. Sementara itu, untuk kebutuhan makan sehari-hari, mereka mengaku masih mempunyai persediaan, apalagi bantuan dari pemerintah daerah setempat telah diterima.

Wakil Bupati Batanghari, Sinwan mengatakan, hingga kini belum ada himbauan resmi pemerintah agar warga segera mengungsi. "Belum ada. Jika pun ada warga yang mengungsi, itu pasti karena keadaan rumah mereka yang sudah tidak bisa dihuni lagi, dan mereka lebih memilih mendirikan tenda di tempat terdekat, dengan alasan keamanan harta benda, sambil menunggu banjir surut,”ujarnya.

Meski begitu, untuk kebutuhan makan, Sinwan mengatakan Pemkab Batanghari telah menyalurkan bantuan. "Hingga saat ini, Pemkab Batang Hari telah menyalurkan bantuan beras untuk tiap kepala keluarga sebanyak 5 Kg, mie instan, air mineral dan makanan kaleng lainnya untuk [kebutuhan] lima hari kedepan," terangnya.

"Bantuan dari [Dinas] Bansos [Bantuan Sosial] Jambi 100 ton beras, dan juga dari Pemkab Batang Hari ditambah [untuk] satu paketnya lima kg. Jadi, satu paketnya kita tambah lagi lima kaleng Sarden dan sepuluh bungkus mie instan,”pungkasnya.


Sumber: Radio Jambi FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending