Bagikan:

Rembang Kembangkan Kakao

Pemerintah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah tahun ini siap mengembangkan budidaya tanaman kakao atau coklat.

NUSANTARA

Senin, 18 Feb 2013 08:39 WIB

rembang, kakao

KBR68H, Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah tahun ini siap mengembangkan budidaya tanaman kakao atau coklat. Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Dan Kehutanan Rembang, Yosafat Susilohadi menjelaskan pihaknya akan menerima bantuan kakao atau coklat sebanyak 8 ribu bibit.

Menurut rencana desa Pinggan  dan desa Dadapan  dipilih sebagai proyek percontohan, untuk area luasan 8 hektar. Yosafat menganggap pengembangan Kakao harus menyesuaikan lokasi tanah, paling tidak ketinggian 300 meter di atas permukaan laut, supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik.

Harga Kakao cukup bagus, sekarang ini pada kisaran Rp 20 ribu – 23 ribu per kilo gram, Yosafat berharap nantinya komoditas dari Rembang mampu bersaing dengan Kakao luar Jawa, sekaligus meningkatkan penghasilan para petani.

Tokoh petani desa Dadapan, Zuber Utsman menuturkan sejumlah daerah di Jawa Tengah sudah lama membudidayakan tanaman Coklat, bahkan Ungaran menjadi pusat penghasil Kakao di Indonesia. Untuk itu, Dinas terkait harus memberikan bekal pengetahuan memadai untuk kalangan petani, dari awal penanaman, perawatan hingga perlakuan saat panen. Selain itu pemerintah juga membantu dalam pemasarannya, agar harga tidak dipermainkan tengkulak.

Zuber Utsman menambahkan umumnya Kakao terbagi dalam dua jenis yakni Kakao Mulia dan Kakao Curah. Satu pohon mulai berbuah, setelah menginjak usia 4 atau 5 tahun. Yang dipanen adalah biji Kakao, untuk diolah menjadi bubuk Kakao. Bubuk Kakao tersebut merupakan bahan utama pembuatan kue, es krim, makanan ringan dan susu.

Sumber: http://radior2b.com/2013/02/02/ingin-patahkan-dominasi-luar-jawa/


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending