KBR68H, Padang Pariaman- Peternak di Kampuang Lintang Nagari Sunur, Nan Sabaris, Padangpariaman dikejutkan dengan matinya ratusan Itik piaraan mereka sejak tiga hari terakhir.
Syafri, salah seorang peternak itik di Kampuang Lintang mengaku, sejak tiga hari lalu sekitar 500 itik piaraannya mati mendadak. ”Kejadian itu baru saya ketahui pada Senin (4/2), karena malam harinya 15 ekor itik saya mati mendadak. Saya tak menduga ini terus berlanjut hingga sekarang,” terangnya.
Sebelum mati, kata Syafri, Itik piaraannya terlihat kehilangan keseimbangan dan tidak lama kemudian terkulai tak berdaya. Akibat kejadian itu, ia mengalami kerugian hingga lebih Rp20 juta. ”Kini Itik yang mati itu telah saya kuburkan semuanya. Sesuai petunjuk petugas sebelum Itik dikuburkan, harus dibakar dulu,” terangnya.
Syafri mengaku sejak kejadian itu banyak petugas dari Dinas Kesehatan turun memantau dan mengingatkan agar tidak menyentuh Itik yang mati mendadak. “Kalau Itik itu akan dipegang, pakai sarung tangan dulu,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Padangpariaman Aspinuddin menyatakan telah menurunkan tim untuk memantau gejala kematian Itik secara mendadak tersebut. ”Tapi saat ini kita belum bisa memastikan apa penyebabnya, karena harus cek sampel di laboratorium,” ulasnya.
Sumber: http://www.radiodharafm.com/2013/02/ratusan-itik-mati-mendadak-di-padang.html
Ratusan Itik Mati Mendadak di Padang Pariaman
Peternak di Kampuang Lintang Nagari Sunur, Nan Sabaris, Padangpariaman dikejutkan dengan matinya ratusan Itik piaraan mereka sejak tiga hari terakhir.

NUSANTARA
Kamis, 07 Feb 2013 10:29 WIB


flu burung, padang pariaman
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai