KBR68H, Jakarta – Lemahnya peran puskesmas menyebabkan pasien membludak di rumah sakit di Jakarta setelah pemda menggratiskan biaya pengobatan. Kepala Dinas Kesehatan Dien Emawati mengatakan, puskesmas semestinya bisa mengobati penyakit-penyakit ringan. Sehingga, kata Dien, rumah sakit bisa mengurangi beban karena hanya mengurus pasien dengan penyakit berat.
"Masalahnya kalau membludak karena dia memang sakit tidak masalah. Masalahnya, kalau ia membludak karena sebetulnya dia cukup di puskesmas larinya ke rumah sakit. Itu yang bermasalah. Buat apa kita bangun puskesmas bagus dengan tempat tidur? Puskesmas harus kuat sehingga bisa menjadi penjaga gawang dan tidak main rujuk-rujuk ke rumah sakit," ujarnya di Balaikota Jakarta.
Tahun ini, Pemerintah DKI Jakarta menganggarkan Rp 1,5 triliun untuk kartu Jakarta Sehat. Melalui kartu ini, warga miskin dapat berobat secara gratis. Akibatnya, penghuni rumah sakit meningkat hingga 60%. Padahal, pemprov semula memperkirakan peningkatan hanya akan berkisar 20%. Penuhnya rumah sakit di Jakarta bahkan mengakibatkan seorang bayi meninggal karena terlambat mendapat perawatan.
Puskesmas Tak Maksimal, Pasien Membludak di Rumah Sakit
Lemahnya peran puskesmas menyebabkan pasien membludak di rumah sakit di Jakarta setelah pemda menggratiskan biaya pengobatan.

NUSANTARA
Selasa, 26 Feb 2013 22:52 WIB

Kesehatan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai