KBR68H, Banyuwangi - PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) IX Jember menertibkan ribuan bangunan liar di sepanjang jalur lintasan rel kereta api Banyuwangi-Pasuruan Jawa Timur. Penertiban dilakukan secara bertahap setelah sosialisasi rampung.
Juru Bicara PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) IX Jember Gatut Sutiatmoko mengatakan bangunan liar yang berada di radius 6 meter dari jalur rel KA harus digusur karena mengganggu pandangan masinis hingga rawan terjadi kecelakaan.
“Sementara bertahap kita tidak langsung bisa langsungung semua namun kita informasikan sementara lewat media, bahwa rencana ada penertiban wilayah radius 6 meter kanan dan kiri. Namun nanti kalau itu kebetulan jadwal penertibanya kita akan sosialisasikan lewat Kelurahan setempat kita undang masyarakat yang menepati jalur rel KA yang harus kita tertibkan kita undang di sana kita sosialisasikan maksud dan tujuan kereta api menertibkan lahan itu. Sementara ini masih bisa terealisasi dua petak jalan ya Jember – Mangli dan Jember – Arjasa. Ini terus kita kembangkan sampai wilayah Daop IX Jember mulai dari Banyuwangi –Pasuruan,’ kata Gatut Sutiatmoko.
Juru Bicara PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) IX Jember Gatut Sutiatmoko menambahkan, selama ini PT KAI menyewakan aset tanah tersebut kepada masyarakat secara bersyarat. Yakni berada di luar radius 6 meter dari jalur lintasan rel kereta. Namun PT KAI menuding masyarakat melanggar persyaratan itu. Penertiban diklaim PT KAI sesuai dengan Undang-Undang tentang Perkeretaapian.
PT KAI Tertibkan Bangunan Liar Banyuwangi - Pasuruan
PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) IX Jember menertibkan ribuan bangunan liar di sepanjang jalur lintasan rel kereta api Banyuwangi-Pasuruan Jawa Timur. Penertiban dilakukan secara bertahap setelah sosialisasi rampung.

NUSANTARA
Kamis, 07 Feb 2013 19:11 WIB


PT KAI, Bangunan Liar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai