Bagikan:

Polri: Pelibatan TNI di Tim Khusus Papua Diatur di MoU

Kepolisian Indonesia mengklaim Polri bisa melibatkan TNI dalam penyelidikan kasus penembakan di Papua. Pasalnya, pelibatan TNI itu telah diatur di dalam nota kesepahaman (MoU) yang disepakati dua institusi ini. Meski begitu, Juru Bicara Kepolisian, Boy Ra

NUSANTARA

Selasa, 26 Feb 2013 14:22 WIB

Polri: Pelibatan TNI di Tim Khusus Papua Diatur di MoU

papua, penembakan TNI

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia mengklaim Polri bisa melibatkan TNI dalam penyelidikan kasus penembakan di Papua. Pasalnya, pelibatan TNI itu telah diatur di dalam nota kesepahaman (MoU) yang disepakati dua institusi ini. Meski begitu, Juru Bicara Kepolisian, Boy Rafli Amar mengatakan, perburuan terhadap kelompok bersenjata itu akan sepenuhnya dikendalikan Kepolisian.

“Bisa, TNI membantu kepolisian, TNI membantu Kepolisian dalam rangka penegakan. Artinya perbantuan BKO, istilahnya di-BKO-kan kepada kepolisian, tetapi di bawah kendali pihak kepolisian, pimpinan kepolisian yang ada di sana,” kata Boy Rafli saat dihubungi KBR68H.

Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mempertanyakan pelibatan TNI dalam tim khusus yang dibentuk Kepolisian Indonesia di Papua. Tim Khusus itu dibentuk pasca penembakan yang menewaskan delapan (8) anggota TNI dan empat (4) warga sipil beberapa waktu lalu. Anggota Komnas HAM, Nurkholis mengatakan, Kepolisian tidak perlu melibatkan TNI dalam tim khusus tersebut karena penyelidikan itu merupakan wewenang Kepolisian.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending