Polisi: Hanya Ada Satu kelompok Teroris di Poso

KBR68H, Jakarta - Polres Poso, Sulawesi tengah mengklaim hanya ada satu kelompok teroris yang beredar di wilayahnya.

Kepala Kepolisian setempat, Eko Santoso mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus menyisir lokasi yang diduga menjadi bekas aktivitas para teroris. Hingga kini Polres Poso menetapkan 21 orang sebagai buron kelompok teoris tersebut.

"Teroris yang ada di Poso itu hanya satu kelompok, mbak. (Personilnya berapa kalau kira kira dari satu kelompok itu?) Kalau yang pajang di DPO tu masih 21 orang. (penangkapan atau pencarian ke-21 orang itu?) Masih berjalan. Sekarang diserahkan kepada kita. Artinya kegiatan rutin tapi tetap kita laksanakan pengejaran kepada kelompok kelompok itu. Artinya mencari di hutan hutan itu masih berjalan. (Prioritasnya di hutan mana saja?) Di hutan Tambarana sama Kalora," ungkap Eko kepada KBR68H.

Hari Minggu lalu terduga teroris bernama Papa Saiful alias Imran menyerahkan diri ke markas Polres Poso. Saat ini Imran masih terus diperiksa di sana. Polisi menduga warga Poso Pesisir ini terkait dengan penemuan bahan peledak/bom di Gunung Biru Dusun Tamanjeka pada 27 Oktober tahun lalu.