KBR68H, Jakarta - Kepolisian Makasar memperkirakan pelemparan bom molotov yang terjadi dalam kurun waktu satu bulan ini tak terkait teroris.
Juru bicara Kepolisian Makasar Mantasiah mengatakan, dari penelusuran bukti-bukti di lapangan belum ditemukan keterkaitan adanya teroris.
Kata dia, kepolisian terus melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku serangkaian aksi teror bom molotov.
“Kondisi terkini sekarang aman, terkendali semua kota Makasar. Kalau yang di asrama itu kayanya tidak berhubungan dengan teroris. Sekarang kita polisi sedang melaksanakan razia-razia kalau malam," kata Juru bicara Kepolisian Makasar Mantasiah.
Sebelumnya, Aksi teror bom molotov kembali terjadi di Makassar. Kali ini aksi pelemparan bom oleh orang tak dikenal terjadi di SMA Negeri 8 di jalan Andi Manggerangi II.
Tak hanya itu, lima gereja dan sebuah asrama mahasiswa di Makassar juga sebelumnya sempat dilempari bom molotov.