Polisi Temukan 12 Bom di Pegunungan Poso

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menemukan 12 bom pipa rakitan di perkebunan milik masyarakat di sekitar pegunungan Moengko, Poso. Dari belasan mom pipa berukuran 10 hingga 15 centimeter itu, empat di antaranya bom aktif. Juru Bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Soemarno mengatakan, bom ini digunakan oleh para teroris di Poso yakni kelompok Santoso untuk menebar teror. Santoso merupakan salah satu buron teroris dan diduga pernah memimpin pelatihan militer di Poso.

"Masyarakat ini melaporkan waktu di kebun, akhirnya oleh kepolisian yaitu dari satgas kita Aman Maleo. Kita kan sedang menggelar operasi pemulihan keamanan Poso selama satu bulan. Dan ini semuanya standby di Poso sehingga dari tim-tim satuan tugas itu langsung menyitir ke TKP,"jelasnya.

Juru Bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Soemarno menambahkan, kini aparat masih mengumpulkan keterangan dari pemilik kebun. Saat ini Satgas yang tergabung dalam Operasi Maleo Aman I masih mengejar 22 buron yang diduga berada di Kabupaten Poso. Para buron itu diduga terkait dengan kasus penembakan misterius, peledakan bom dan pembunuhan anggota Polri tahun lalu. Ke 22 DPO itu kini masih dalam pencarian, termasuk pemimpin kelompok teror Santoso, Mamat dan Hendro.