Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, melayangkan surat ke Dinas Bina Marga, untuk segera menambal lubang-lubang jalan dan menata gundukan tanah di bahu jalan sepanjang jalur Pantura, menyusul dua peristiwa kecelakaan maut.
Kepala Satlantas Rembang, Dudi Pramudya mencontohkan di jalur Pantura desa Sendangmulyo Kecamata Sluke, kondisi bahu jalan lebih tinggi dibandingkan badan jalan. Akibatnya ketika turun hujan, memicu genangan air bercampur lumpur. Jika pengendara sepeda motor tidak waspada, apalagi memacu dengan kecepatan tinggi, akan sangat berbahaya. Menurutnya perlu penataan saluran, sehingga air hujan tidak menggenang.
Selain itu, lubang menganga sedalam 20 hingga 30 sentimeter banyak ditemukan. Dudi berharap ada penambalan, sebelum pengerjaan proyek pelapisan aspal kedua Pantura Sluke, April mendatang.
Sebelumnya, dua kecelakaan maut terjadi di jalur Pantura desa Sendangmulyo Kec. Sluke, hari Minggu lalu. Dua pelajar putri meninggal akibat terjatuh dari sepeda motor karena menghindari genangan air. Mereka terlindas truk yang berjalan hampir beriringan.
Peristiwa kedua pada Senin pagi, menimpa seorang warga dusun Kesambi desa Kalipang Kec. Sarang. Sepeda motornya oleng ketika mendekati jembatan desa Kalipang, diduga karena jalan bergelombang. Korban terpental dan langsung terlindas truk tronton dari arah berlawanan.
Sumber: Radio R2B Rembang
Polisi Rembang Minta Bina Marga Tambal Lubang di Jalur Pantura
Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, melayangkan surat ke Dinas Bina Marga, untuk segera menambal lubang-lubang jalan dan menata gundukan tanah di bahu jalan sepanjang jalur Pantura, menyusul dua peristiwa kecelakaan maut.

NUSANTARA
Rabu, 20 Feb 2013 10:08 WIB

lubang, jalan, pantura, polisi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai