Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Kecelakaan Rombongan Gubernur Kalbar

KBR68H, Pontianak- Kepolisian hingga saat ini belum menetapkan tersangka kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada rombongan Gubernur Kalimantan Barat Jumat dini hari lalu di KM 7 Desa Amboyo Kabupaten Landak.

Juru Bicara Polda Kalba, Mukson Munandar menyatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polres Landak terkait dengan kecelakaan ini. Sampai saat ini Polres Landak telah memeriksa supir truk yang bernama Iwan Fales dan dua orang kernetnya.

Sementara untuk pemeriksaan Supir Land Cruiser, Joker Windo dan beberapa orang dari rombongan Gubernur, anggota penyidik dari Polres Landak telah datang ke Pontianak untuk melakukan penyelidikan.

Mukson menjelaskan, pihak kepolisian tidak bisa begitu saja menentukan tersangka dalam kecelakaan ini.

"Pemeriksaan saksi harus lengkap dan gambar sketsa kronologi kecelakaan juga harus jelas. Baru kemudian digelar perkara untuk dapat menentukan tersangka,"ujarnya.

Lebih lanjut Mukson menjelaskan, Satpol PP, supir Gubernur, supir mobil ajudan Istri Gubernur dan supir kendaraan yang disalip juga akan dimintai keterangan.

Mukson menambahkan untuk arak-arakan rombongan Gubernur, sebenarnya ada aturan untuk menyalip kendaraan yang ada di depan. Salah satunya mensterikan jalur yang ada di depannya dengan memberi tanda kepada kendaraan dari arah yang berlawanan. Setelah itu pengawal rombongan baru mempersilahkan kendaraan rombongan untuk mendahului.

Karena yang mengawal adalah Satpol PP, mungkin kata Mukson, mereka belum paham aturan dalam pengawalan, meskipun pergantian pengawalan dari Polisi ke Satpol PP pada arak-arakan rombongan ini sudah sesuai dengan protokoler.

Dimintai tanggapannya tentang penyataan Kabag Humas dan Potokol Pemprov Kalbar yang menyatakan kecelakaan ini terindikasi unsur kesengajaan, Mukson enggan berkomentar. Ia meminta agar masyarakat sabar menunggu keterangan resmi dari kepolisian.

Sumber: Radio Volare FM