KBR68H, Jayapura- Kepolisian Papua menduga motif penyerangan OPM John Yogi di Paniai bermotif materi dan ingin mengganggu warga setempat. Kapolda Papua, Tito Karnavian menduga penembakan di Paniai yang dilakukan kelompok John Yogi juga terinspirasi dengan penembakan di Tingginambut dan Sinak beberapa waktu lalu.
“Tindakan kelompok John Yogi itu sudah kriminal, sebab hanya untuk menggangu warga dan meminta uang kepada warga setempat, besarannya sampai Rp 30 juta. Bahkan warga juga denda dengan bayaran seekor babi, jika kelompok itu sudah mengeluarkan tembakan kepada warga. Kelompok ini melakukan ancaman kepada warga, sebab diduga ada warga yang melaporkan lokasi persembunyian kelompok tersebut,” kata Tito di Jayapura, Selasa (26/2).
Sehari sebelumnya, kelompok ini juga diduga akan melakukan penyerangan ke Polres Paniai, namum kelompok ini juga sudah diketahui posisinya oleh aparat gabungan sehingga langsung dikejar. “Mereka sempat intip-intip polres dan ketahuan. Sehingga kami kejar mereka kearah Gunung Gobay di Distrik Paniai Timur,” jelasnya lagi.
Dalam pengejaran itu polisi sempat menangkap dua orang yang diduga sebagai pengikut John Yogi. Mereka berisial AG dan PG. “Dalam pengejaran aparat gabungan kedua orang ini diduga kuat ikut melakukan pengancaman kepada warga dan akan menyerang Polres Paniai. Saat ini keduanya masih terus dalam penyelidikan dan sudah ditahan di Polres Paniai,” ujar Tito. (Katharina Lita)