KBR68H, Jayapura – Pasangan Noakh Nawipa – Johanes Wob melakukan aksi walk out dalam pleno rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan pasangan calon terpilih Gubernur – Wakil Gubernur Papua yang berlangsung di Gedung Olahraga Cenderawasih (GOR) Jayapura, Papua.
Pasangan yang berasal dari jalur independen ini menyatakan menolak hasil pilkada Gubernur Wakil Gubernur Papua periode 2013 -2018, dan meminta dilakukan pilkada ulang secara jujur, adil, bebas dan rahasia.
Calon Gubernur Noakh Nawipa menilai proses Pemilukada tidak berjalan secara jujur, bebas, adil dan rahasia. Dimana hak demokrasi rakyat Papua untuk memilih telah diintimidasi oleh para dictator mulai dari tingkat kampung hingga ke tingkat kabupaten dan Provinsi.
“Atas nama pendeta Noakh Nawipa dan Drs Johanes Wob menyatakan menolak hasil rekapitulasi dan penetapan hasil perolehan suara yang ditetapkan pada hari ini, 13 februari 2013,” tegas Noakh.
Calon Gubernur Noakh Nawipa mengaku, penyelenggara KPU seolah dikejar waktu dalam menyelenggerakan Pemilukada. Sehingga sistem noken yang diberlakukan di wilayah Pegunungan tidak berjalan efektif dan telah menyebabkan terjadinya konflik didalam masyarakat.
Rapat Pleno hasil penghitungan suara hanya dihadiri oleh satu pasangan calon yakni pasangan Lukas Enembe – Klemen Tinal, sementara lima pasangan lainnya tidak hadir yakni pasangan Noakh Nawipa – Johanes Wob, MR.Kambu – Blasius Pakage, Wellington Wenda – Weynand Watori, Alex Hesegem – Marthin Kayoi, Habel Melkias Suwae – Yop Kogoya.
Pelaksanaan rapat pleno mendapat pengawalan ketat aparat Kepolisian dibantu TNI.
Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada Papua Diwarnai Aksi Walk Out
Pasangan Noakh Nawipa

NUSANTARA
Rabu, 13 Feb 2013 11:26 WIB


pilkada papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai