Bagikan:

PKB dan PKPI Jombang Dukung Pasangan Mukti

Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sepakat mengusung pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Jombang, Munir Al-Fanani-Wiwik Nuriati (Mukti) untuk b

NUSANTARA

Rabu, 20 Feb 2013 15:37 WIB

PKB dan PKPI Jombang Dukung Pasangan Mukti

pilkada, jombang

Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sepakat mengusung pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Jombang, Munir Al-Fanani-Wiwik Nuriati (Mukti) untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah Jombang 5 Juni mendatang.

Pasangan tersebut resmi didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (20/02/2013) siang. Dengan diantarkan ribuan pendukung dan simpatisannya, pasangan tersebut diterima Ketua KPU Jombang, Makhwal Huda, beserta beberapa anggota KPU.

Menurut Sekretaris DPK PKPI Jombang, Nur Wahid, PKB dan PKPI Jombang sepakat mengusung pasangan MUKTI karena kesepahaman dan kesamaan visi dalam membangun dan mengembangkan potensi daerah Jombang.

“Disamping itu, filosofinya khan ketemu. Ijo Abang (hijau – merah) sama dengan Jombang. Pasangan ini klop, jadi kami mengusung mereka untuk pencalonan Bupati,” katanya.

Ketua DPC PKB Jombang, Zubaidi muhtar mengatakan, untuk membangun daerah Jombang diperlukan orang yang memahami karakter daerahnya. “Jombang ini unik, ada ijo ada abangnya. Maka, kita mengusung pasangan dengan perpaduan dua itu,” jelasnya.

Pasangan Mukti adalah pasangan calon peserta Pilkada Jombang yang mendaftar pertama setelah dibuka oleh KPU Jombang pada 16 Februari lalu. Pendaftaran calon peserta Pilkada akan ditutup pada Jum’at (22/02/2013) pukul 24.00 WIB dan sampai Rabu siang belum ada calon lain yang mengkonfirmasi akan mendaftar.

Sumber: Suara Warga Jombang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending