Bagikan:

Petugas Mulai Memutakhirkan Data Pemilih di Rembang

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah harus jeli, agar warga yang sudah meninggal dunia atau terganggu kejiwaannya, tidak dimasukkan dalam daftar pemilih.

NUSANTARA

Jumat, 01 Feb 2013 18:03 WIB

Petugas Mulai Memutakhirkan Data Pemilih di Rembang

data pemilih, rembang

KBR68H, Rembang – Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah harus jeli, agar warga yang sudah meninggal dunia atau terganggu kejiwaannya, tidak dimasukkan dalam daftar pemilih.

Muhammad Abas, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rembang  yakin jika petugas turun langsung ke rumah penduduk, akan memperoleh gambaran konkret. Begitu menjumpai warga sudah meninggal dunia maupun terganggu kejiwaannya, tinggal memberikan kode angka 11. Artinya mereka termasuk tidak memenuhi syarat sebagai pemilih dalam Pilkada Jawa Tengah, tanggal 26 Mei 2013. Jumlah pemilih yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat, baru akan diketahui saat proses entri data di tingkat PPK.

Muhammad Abas menambahkan kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih kali ini, memang agak sulit, dibandingkan pesta demokrasi sebelumnya dalam pemilihan Bupati/Wabup Rembang 2010 lalu.

"Sekarang, petugas wajib memberikan kode kepada setiap pemilih, selain itu aplikasinya langsung masuk sistem online. Apalagi jumlah potensi pemilih di Kec. Rembang Kota menjadi yang paling banyak se kabupaten Rembang, sehingga butuh ketelitian mendalam. Meski sempat muncul keluhan dari kawan kawan panitia pemungutan suara, namun semua itu berhasil diatasi dan target selesai tanggal 04 Februari nanti, bisa terpenuhi,"kata Muhammad Abas.

Anggota Komisi Pemilihan Umum Rembang, Maftukin menjelaskan hasil pencocokan dan penelitian akan diumumkan pada 09 Februari 2013, dalam bentuk daftar pemilih sementara. Pada tahapan itu, masyarakat bisa mengecek apakah namanya sudah terdaftar atau belum. 

Sumber: http://radior2b.com/2013/02/01/perhatian-khusus-untuk-kode-11/

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending