KBR68H, Mataram - Penemuan kasus AIDS di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin meningkat. Bahkan jumlah penyandang AIDS lebih besar daripada penyandang HIV yaitu 373 kasus sampai Desember 2012. Sementara jumlah kasus HIV yang ditemukan pada periode yang sama sebanyak 373 kasus. Total penyandang HIV/AIDS di NTB sampai akhir tahun 2012 sebanyak 708 kasus.
Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi NTB Soeharmanto mengatakan, tingginya kasus AIDS menandakan adanya keterlambatan dalam diteksi dini virus HIV dalam tubuh.
Menurutnya, keterlambatan penanganan bisa karena penderita tidak mau tes status HIV serta fasilitas klinik yang belum lengkap. Pasalnya ketersediaan klinik VCT (voluntary consoling and testing) masih cukup terbatas terutama di pulau Sumbawa.
“Yang agak memperihatinkan, kenapa Aids-nya lebih banyak. Seharusnya HIV-nya yang lebih banyak sehingga kita bisa berikan pengobatan. Kalau sudah sampai stadium Aids-nya berarti ini ada keterlambatan,” kata Soeharmanto.
Suharmanto mengatakan, pihaknya memiliki tugas untuk menemukan lebih banyak lagi kasus HIV AIDS di NTB. Pasalnya kasus HIV AIDS adalah fenomena gunung es yakni kasus yang belum ditemukan jumlahnya masih ribuan kasus.
Sumber: Global FM Lombok
Penyandang AIDS di NTB Lebih Banyak dari HIV
Penemuan kasus AIDS di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin meningkat. Bahkan jumlah penyandang AIDS lebih besar daripada penyandang HIV yaitu 373 kasus sampai Desember 2012. Sementara jumlah kasus HIV yang ditemukan pada periode yang sama sebanyak

NUSANTARA
Jumat, 15 Feb 2013 10:57 WIB


Penyandang AIDS di NTB
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai