Pengungsi Korban Banjir Manado Capai 8 Ribu Orang

KBR68H, Manado- Pengungsi akibat banjir dan longsor di Manado, Sulawesi Utara mencapai 8.364 orang. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Maximilan Tatahede mengatakan, jumlah ini tersebar di beberapa posko pengungsian antara lain di kelurahan Dendengan Luar, Dendengan Dalam, Tikala Baru, Paal 2, Komo Luar, Ternate Tanjung, Mahawu, Bailang, Karame, dan Banjer.

"Posko pengungsian dipusatkan di kantor kelurahan, masjid, gereja, dan rumah-rumah warga," ujarnya.

Maximilan mengakui penyaluran bantuan, khususnya bahan makanan, jumlahnya masih belum mencukupi.

"Dari 8 ribu lebih kepala keluarga yang mengungsi pemerintah baru bisa sediakan 3700 paket makanan siap saji. Jumlah ini masih sangat kurang memang," tuturnya.

Max Tatahede menambahkan , pemerintah kota juga membutuhkan bantuan pihak lain untuk bisa memenuhi kekurangan ini.

"Paling mendesak adalah bantuan makanan siap saji dan air minum," jelasnya.

Selain bantuan makanan siap saji, sejumlah bantuan lain seperti, martas, terpal, dan selimut juga sudah disalurkan.

"Sudah diintruksikan ke setiap Camat untuk mulai menyalurkan ke pengungsi di wilayahnya masing-masing," ungkap Maximilan.

Hujan deras yang terjadi selama akhir pecan kemarin mengakibatkan bencana banjir dan longsor di Manado. Dalam kejadian ini ratusan rumah didaerah rawan bencana porak poranda. 9 orang warga Manado meninggal dan ribuan orang mengungsi.

Sumber: Radio  Montini FM