Direktur Perencanaan Pengendalian Kuantitas Penduduk Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Satrio Hindarto menyatakan peningkatan kesertaan Keluarga Berencana (KB) di Kalimantan Barat masih rendah.
Namun jika dilihat dari tahun ke tahun sejak 1994 hingga 2012, peningkatan tersebut signifikannya hanya terjadi pada alat kontrasepsi suntikan. Artinya jika dikalkulasi penggunaan kontrasepsi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) masih sangat sedikit di Kalbar, sedangkan yang menggunakan non MKJP masih sebesar 80 persen, yakni pil 15 persen dan suntikan 65 persen.
Satrio mengatakan, adanya pengalihan penggunaan alat kontrasepsi MKJP, karena selain sesuai yang direkomendasikan BKKBN Pusat, juga lebih efektif dan tingkat keberhasilannya lebih baik. Dan konsekuensinya dalam melakukan Komunikasi Informasi Dan Edukasi (KIE) tidak lagi menonjolkan bahwa ber-KB itu bagus, tetapi menekankan pada alat KB apa yang digunakan.
Menurutnya, langkah awal untuk mencapai sasaran tersebut harus meningkatkan peserta KB baru dengan menggunakan MKJP yang sudah tercapai 119 persen di tahun 2012 dari sasaran yang ditetapkan.
Satrio menambahkan untuk Metode Operatif Pria (MOP) Kalbar telah mencapai 290 persen, dan sudah mencapai target yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Ini membuktikan bahwa semakin besarnya partisipasi kaum bapak secara aktif untuk ikut ber KB.
Sumber: Radio Volare
Pengguna Kotrasepsi Jangka Panjang di Kalbar Masih Rendah
Direktur Perencanaan Pengendalian Kuantitas Penduduk Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Satrio Hindarto menyatakan peningkatan kesertaan Keluarga Berencana (KB) di Kalimantan Barat masih rendah.

NUSANTARA
Kamis, 14 Feb 2013 18:55 WIB


kb, kalimantan barat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai