KBR68H, Jakarta - Rencana pelelangan jabatan yang direncanakan Pemerintah Provinsi DKI dinilai mampu meningkatkan kredibilitas jabatan camat dan lurah di Jakarta.
Pengamat kebijakan publik Andrianof Chaniago mengatakan langkah itu juga dinilai bakal menjadikan proses pemilihan jabatan di Pemprov DKI menjadi lebih transparan.
"Kalau saya lihat kan itu upaya untuk memperbaiki sistem promosi jabatan yang selama ini tidak sehat. Karena tertutup, kriterianya tidak jelas untuk mempromosikan orang, mengangkat orang dan memberhentikan orang, mengganti orang, dan lain sebagainya," kata Andrinof Chaniago.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia Andrinof Chaniago menangkap pesan di balik lelang jabatan itu sebagai upaya pemerintah Jakarta untuk bersikap transparan.
"Kemudian sistem seleksi yang terbuka, dan mengundang mereka yang merasa mampu dan terbaik," katanya saat dihubungi KBR68H.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI bakal melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test kepada sejumlah pegawai negeri sipil di institusi itu. Langkah ini dilakukan menyusul rencana pelelangan jabatan lurah dan camat oleh Pemprov DKI. Nantinya, hasil uji kepatutan dan kelayakan itu bakal dijadikan acuan dalam memilih jabatan lurah dan camat di Jakarta.