KBR68H, Mojokerto - Penertiban belasan PKL yang mangkal di Jln Mojopahit Utara kemarin berlangsung ricuh. Para PKL menolak penertiban, dan nyaris baku hantam dengan Satpol PP Kota Mojokerto.
Heri salah satu PKL mengatakan, para pedagang menolak pindah dari Jalan Mojopahit Utara karena kawatir tidak laku. “Kami khawatir kalau nanti dipindah, justru dagangan jadi sepi pembeli. Apalagi lokasi yang diperbolehkan ditempati PKL di jln brawijaya belakang Kantor Korem itu sepi pembeli,” keluhnya.
Kata Heri, para PKL sudah mengajukan ijin ke walikota dan masih nunggu keputusan. Sambil menunggu instruksi Walikota, pedagang minta Satpol PP tidak melakukan razia.
Sementara Kepala Satpol PP Mojokerto Sumaryoto mengatakan, penertiban tetap akan dilakukan. “Ini sudah ada kesepakatan, para PKL siap pindah,” ujarnya.
“Penertiban ini untuk menegakkan Perda No 5 tahun 2005 tentang penataan PKL. Kalo ijin resmi dari walikota belum turun, maka dianggap melanggar perda,” tegas Suimaryono.
Sumber: Radio Maja
Penertiban PKL di Mojokerto Ricuh.
Penertiban belasan PKL yang mangkal di Jln Mojopahit Utara kemarin berlangsung ricuh. Para PKL menolak penertiban, dan nyaris baku hantam dengan Satpol PP Kota Mojokerto.

NUSANTARA
Selasa, 12 Feb 2013 14:31 WIB


PKL di Mojokerto
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai