Bagikan:

Pemkot Medan Fungsikan Kembali Laboratorium Pertamanan untuk Wisata Edukasi

Walikota Medan,Rahudman Harahap, mengatakan laboratorium pertamanan yang terletak di Jalan Kesatria, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal akan dijadikan sebagai tempat wisata edukasi Flora bagi para pelajar dan warga Kota Medan, Sumatera Utara.

NUSANTARA

Rabu, 13 Feb 2013 12:55 WIB

Pemkot Medan Fungsikan Kembali Laboratorium Pertamanan untuk Wisata Edukasi

Laboratorium Pertamanan, Wisata Edukasi, medan

KBR68H, Medan- Walikota Medan,Rahudman Harahap, mengatakan laboratorium pertamanan yang terletak di Jalan Kesatria, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal akan dijadikan sebagai tempat wisata edukasi Flora bagi para pelajar dan warga Kota Medan, Sumatera Utara.

“Makanya, laboratorium pertamanan itu akan kita fungsikan kembali,” kata Walikota, Rabu (13/2) menjawab hasil tinjauannya ke laboratorium pertamanan itu.

Walikota mengaku, dirinya tidak pernah mengetahui jika Dinas Pertamanan Kota Medan memiliki laboratorium pertamanan sebagai tempat pembibitan tanaman penghijauan dan aneka jenis bunga. “Laboratorium pertamanan ini akan kita fungsikan kembali, sebab potensi yang akan dihasilkannya sangat luar biasa,” katanya.

Selain dapat menjadikan Medan sebagai kota bunga, sebut Walikota, laboratorium pertamanan ini dapat dijadikan sebagai tempat wisata flora. “Artinya, para pelajar maupun warga bisa  mempelajari tentang aneka tanaman penghijauan maupun berbagai jenis bunga,” sebutnya.

Untuk itu, Kadis Pertamanan diberikan waktu satu bulan untuk mengelola dan menata laboratorium pertamanan tersebut. “Bekas tumpukan sampah yang menggunung di tempat itu harus diangkut dan diratakan untuk dijadikan tempat pembibitan. Begitu juga dengan rumah kaca yang ada, harus dibenahi kembali sehingga mampu menghasilkan bunga-bunga berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi,” pintanya.

Selain itu, pinta Walikota, sekitar kawasan laboratorium pertamanan ditata dan dibuat taman agar terlihat lebih menarik, akses masuk dipermudah, membeton dinding sungai, membersihkan aliran sungai serta membuat gapura dan nama laboratorium di jalan masuk, sehingga warga mengetahuinya.

Walikota juga berharap, dengan difungsikannya kembali laboratorium bunga itu dapat dijadikan sebagai tempat perawatan seluruh tanaman penghijauan maupun aneka jenis bunga.

Sementara Kadis Pertamanan,Zulkifli Sitepu, menyatakan siap untuk melaksanakan instruksi Walikota tersebut. “Dalam satu bulan lokasi laboratorium itu sudah dikelola dan ditata sesuai dengan keinginan Walikota,” kata Zulkifli.

Sedangkan menurut pengelola laboratorium, Joner Sinaga, laboratorium pertamanan memiliki lahan hampir 1 hektar. Ada sebanyak 18 jenis tanaman penghijauan seperti pohon asam Jawa, Tanjung, Mahoni, Cemara, Ketapang, Meranti, Semangi dan Trambesi. “Selain itu terdapat lebih kurang 20 jenis  aneka tanaman bunga  diantaranya Anggrek, Asoka, Melati dan Bougenville,” sebutnya.

Sumber: http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=88623:laboratorium-pertamanan-akan-jadi-tempat-wisata-edukasi-flora&catid=37:medan&Itemid=457

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending