KBR68H, Manado - Pemerintah kota Manado menjamin biaya berobat semua korban bencana alam di daerah ini.
Assisten III Pemkot Manado Henny Giroth mengatakan, pengungsi yang sakit bisa segera berobat ke puskesmas terdekat. Kata dia, warga tak perlu kuatir mengeluarkan biaya karena semuanya ditanggung pemkot Manado. Namun menurut dia, harus sesuai dengan prosedur yang berlaku
“Kalo mungkin apa yang dipersyaratkan KK (kartu keluarga), KTP tidak ada, bisa berhubungan dngan lurah setempat. karena itu dipersyaratkan harus menunjukkan identitas. Kan ada aparat pemerintah setempat yang bisa memberikan keterangan bahwa mereka penduduk setempat. Untuk itu dapat digunakan, karena keadaan darurat. Sedangkan tidak bencana gratis apalagi bencana seperti ini itu pasti gratis,” jelas Henny Giroth.
Henny Giroth mengakui pelayanan kesehatan di tempat pengungsian masih lambat. Kata dia, ini karena banyaknya lokasi bencana dan terbatasnya tenaga medik yang harus berpindah-pindah tempat. Menurut Henny bila sakit warga tak perlu menunggu petugas medik datang ke tempat mereka, tetapi langsung saja memeriksakan diri ke posko kesehatan atau puskesmas terdekat.
Sebelumnya, warga manado yang mengungsi akibat bencana alam mengeluhkan lambatnya pelayanan kesehatan di posko pengungsian. Warga juga mengaku keberatan bila harus ke puskesmas dan rumah sakit karena kuatir dipersulit bila tidak membawa kartu keluarga dan tanda pengenal.
Sumber: Radio Montini