Bagikan:

Pemkot Kupang Minta PLN Hentikan Pembangunan SUTET

Pemerintah Kota Kupang NTT minta PT PLN menangguhkan pembangunan Menara Sutet di Kelurahan Fatukoa Kota Kupang.

NUSANTARA

Jumat, 01 Feb 2013 15:50 WIB

Author

Silver Sega

Pemkot Kupang Minta PLN Hentikan Pembangunan SUTET

sutet, NTT

KBR68H, Kupang - Pemerintah Kota Kupang NTT minta PT PLN menangguhkan pembangunan Menara Sutet di Kelurahan Fatukoa Kota Kupang.

Juru Bicara pemkot Kupang George Taulo mengatakan, pembangunan menara bertegangan tinggi dapat dilanjutkan jika mendapat persetujuan masyarakat setempat. Taulo menambahkan, permintaan penghentian pembangunan menara Sutet sudah disampaikam dalam pertemuan dengan pihak PLN Wilayah NTT.

"Untuk sementara kegiatan pembangunan SUTT pihak PLN diminta untuk di-pending. Yang kedua, kami minta pihak PLN, baik wilayah NTT maupun NTB, untuk berkoordinasi kembali dengan masyarakat. Itu hasil kesimpulan rapat. Kita serahkan ke PLN, dia berkoordinasi, hasilnya bagaimana dia lapor kita. Karena ini sudah salah dari awal, dari mulai sosialisasi persiapan pembangunan, ada kelemahan-kelemahan juga dari pihak PLN. Jadi ini yang perlu dikembalikan ke pihak PLN untuk berkoordinasi kembali dengan masyarakat,” kata George.

Sebelumnya, ratusan warga Kelurahan Fatukoa, Kota Kupang menolak pembangunan menara sutet. Mereka menilai letak pembangunan menara terlalu dekat dengan pemukiman warga. Warga cemas kesehatan mereka terganggu akibat radiasi jika pembangunan sutet terus dilanjutkan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending