Pemkot Bitung Bahas Nasib Buruh Pelabuhan Ferry

KBR68H, Bitung – Pemerintah Kota Bitung memanggil otoritas pelabuhan Bitung,  manajemen Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) dan kesyahbandaran untuk menindaklanjuti aspirasi buruh pelabuhan yang berunjuk rasa di kantor Walikota Bitung, Selasa lalu,

Rapat kemarin yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Edison Humiang itu dihadiri oleh kepala Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan Bitung Petrus Singale, Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patrol Moses Karaeng, dan Kepala ASDP Bitung Khaimudin Mailing.

Dalam pertemuan ini Humiang menyampaikan dengan lengkap hal yang menjadi tuntutan para buruh disertai dengan aturannya. Menurut Humiang, pemerintah memiliki kewajiban untuk mengayomi masyarakat. Karenanya, dalam rapat itu Pemkot berupaya mencari solusi agar permasalahan ini dapat teratasi.

Sementara itu, baik pihak Kesyahbandaran, otoritas pelabuhan dan ASDP menuturkan bahwa hal yang dikeluhkan buruh telah diadukan pada mereka pada tahun 2011 silam. Soal ini juga telah disampaikan ke pemimpin mereka di Jakarta. Lebih lanjut pihak kesyahbandaran juga mengungkapkan, keberadaan mereka di Kota Bitung hanya sebagai unit pelaksana teknis atau UPT yang tidak diberikan wewenang langsung untuk mengambi keputusan dalam masalah seperti ini.

Lebih lanjut juga mereka mengungkapkan, apa yang dilakukan ini sesuai dengan ketentuan. Dan, mereka tidak berwenang untuk mengubah undang-undang. Namun demikian, baik pihak kesyahbandaran maupun pihak ASDP menegaskan akan kembali menyampaikan masalah ini ke pusat untuk mendapatkan solusi yang baik.

Sumber: Radio Trendy