KBR68H, Trenggalek - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menerapkan Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk meminimalisir manipulasi dalam pengadaan barang dan jasa. Unit Layanan Pengadaan (ULP) itu berpusat di bagian Pembangunan Setda Trenggalek. Kepala ULP Trenggalek, Joko Irianto mengatakan, seluruh proses lelang barang dan jasa hingga penentuan pemenang lelang akan ditangani langsung oleh ULP serta diumumkan melalui situs Lembaga Pengadaan Barang/jasa Pemerintah Secara Elektronik (LPSE).
"LPSE itu alat elektroniknya jadi untuk pengumumannya, tapi memproses pemilihan siapa yang menang dan kalah itu kami dan yang melaksanakan kontrak nanti PPK dimasing-masing SKPD. jadi kita itu hanya memilih diantara para rekanan dan itupun tidak berhadapan seperti ini, kemudian siapa yang memenuhi syarat nanti secara otomatis tergeser yang kalah, hanya itu aja , sehingga itu akan mengurangi main mata," kata Joko Irianto.
Meskipun secara lembaga telah terbentuk, Joko mengaku pihaknya masih mengalami sejumlah kendala untuk mengoperasikan unit baru tersebut, di antaranya minimnya jumlah tenaga ahli serta banyaknya SKPD yang belum menyerahkan Rencana Umum Belanja (RUB).
Pemkab Trenggalek Bentuk Unit Layanan Pengadaan
Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menerapkan Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk meminimalisir manipulasi dalam pengadaan barang dan jasa.

NUSANTARA
Selasa, 12 Feb 2013 13:25 WIB


trenggalek, Unit Layanan Pengadaan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai