Bagikan:

Pemkab Nunukan Sulit Bendung Sembako Illegal Malaysia

Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur kesulitan membendung masuknya barang kebutuhan pokok illegal dari Malaysia.

NUSANTARA

Senin, 04 Feb 2013 08:43 WIB

Pemkab Nunukan Sulit Bendung Sembako Illegal Malaysia

sembako, ilegal, malaysia, nunukan

KBR68H, Nunukan - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur kesulitan membendung masuknya barang kebutuhan pokok illegal dari Malaysia.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Nunukan Samuel Parangan mengatakan, hingga kini tingginya kebutuhan sembako masyarakat perbatasan belum bisa dipenuhi dari wilayah Surabaya maupun Sulawesi.

“Kebutuhan masyarakat yang ada di kabupaten Nunukan pada umumnya itu pasokan dari jawa memang agak kurang. Khususnya misalnya gula, gula samasekali dari Jawa memang tidak ada. Demikian juga gas itu memang tidak ada. Kita bersyukur kita di daerah perbatasan dekat dengan Malaysia, kebutuhan kebutuhan itu semua terpenuhi. Memang itu illegal, tapi namanya kebutuhan ya mau ndak mau ya kita tetep dukung,” kata Samuel.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Nunukan Samuel Parangan menambahkan, sulitnya transportasi serta lamanya waktu pengiriman sembako dari Jawa maupun Sulawesi menjadi kendala memutus ketergantungan warga perbatasan terhadap barang kebutuhan pokok illegal dari Malaysia.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending