KBR68H, Mojokerto- Dinas Koperasi dan Perdagangan Mojoerto tetap melanjutkan program pinjaman bergulir, meskipun banyak yang macet.
“Macetnya sekitar 20%, atau sekitar 450 juta, dari total anggaran 2,25 M” kata Kepala Disperindag Kota Mojokerto, Harlisyati.
Harlistyati mengatakan, Sampai saat ini Dinas masih berusaha menagih beberapa pengusaha binaan, ”Kita tetap akan menagih, tapi ada yang benar-benar tidak bisa mengangsur, karena pailit dan ada yang meninggal dunia. Tapi program ini tetap akan kita lanjutkan, karena dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.
Mengenai pengusaha yang pailit, Diskoperindag meminta mereka membuat surat keterangan bangkrut, dan yang meninggal dunia juga harus ada keterangan dari kelurahan.
Sampai tahun 2013 ini, tercatat ada 21 koperasi yang mendapat anggaran Rp 400 juta , 90 pra koperasi mendapat jatah Rp 450 juta, dan pinjaman sebesar Rp 725 juta bagi 80 UMKM, 200 PKL dan asongan.
“Bantuan kepada koperasi, UMKM dan IKM maksimal Rp 10 juta, sedangkan kepada pra koperasi sebesar Rp RP 5 juta, semua pinjaman tanpa jaminan, bahkan 6 bulan pertama tidak ada angsuran, setelah itu baru mereka mengangsur selama 10 bulan,"terang Harlis.
Sumber: Radio Maja FM Mojokerto
Pemkab Mojokerto Kucurkan 2,2 M untuk Dana Pinjaman Bergulir
Dinas Koperasi dan Perdagangan Mojoerto tetap melanjutkan program pinjaman bergulir, meskipun banyak yang macet.

NUSANTARA
Selasa, 26 Feb 2013 18:49 WIB


mojokerto, pinjaman bergulir
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai