Bagikan:

Pembangunan Rumah Sakit Daerah di Rembang Molor dari Jadwal

Menyusul kondisi rumah sakit Dr R Sutrasno Rembang selalu penuh pasien, bangunan baru tiga lantai yang menelan dana Rp 7,7 miliar mendesak untuk segera dioperasikan.

NUSANTARA

Senin, 04 Feb 2013 11:54 WIB

Pembangunan Rumah Sakit Daerah di Rembang Molor dari Jadwal

RS Rembang

KBR68H, Rembang – Menyusul kondisi rumah sakit Dr R Sutrasno Rembang selalu penuh pasien, bangunan baru tiga lantai yang menelan dana Rp 7,7 miliar mendesak untuk segera dioperasikan.

Wakil Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengakui jumlah pasien rumah sakit setiap hari membludak, bahkan beberapa waktu lalu sempat terjadi antrean atau daftar tunggu antara 20 – 30 orang. Mereka kebanyakan memilih berobat ke rumah sakit lain di luar Rembang, sehingga kedepan jumlah kapasitas tempat tidur harus ditambah secara bertahap.

Menurut Hafidz, penambahan jumlah kamar akan terus dilakukan secara bertahap.   Selain untuk rawat jalan dan bangsal VIP, nantinya ditargetkan mampu menambah 100 tempat tidur rawat inap kelas III.

Soal klaim dana, Wakil Bupati menganggap tak masalah.  Pasalnya saat ini sudah ada Jaminan Kesehatan Masyarakat bagi 310.939 jiwa yang ditanggung pemerintah pusat dan Jaminan Kesehatan Daerah. Sehingga dana APBD Rembang yang tersedot semakin ringan,  dan bisa dialihkan untuk menopang peningkatan pelayanan pasien.

Juru bicara rumah sakit Dr R Sutrasno Rembang, Giri Saputro memperkirakan bangunan baru tiga lantai akan mulai dibuka antara akhir bulan Februari atau awal Maret mendatang. Pihaknya perlu melengkapi perabotan dan sarana penunjang lain.

Sebelumnya keberadaan bangunan menuai sorotan sejumlah kalangan, karena molor cukup lama. Sesuai jadwal kontrak, mustinya selesai 27 Oktober lalu, tapi diperpanjang lagi hingga tanggal 6 Desember 2012.


Sumber: http://radior2b.com/2013/02/03/kemungkinan-awal-maret/

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending